CSS

Hadith Dha'if (lemah)

“من اخلص لِلهِ ارْبَعِينَ يَوْمًا ظَهَرَتْ يَنَابِعُ الْحِكْمَةِ عَلَى لِسَانِهِ”
“Barangsiapa berlaku ikhlas kepada Allah selama empat puluh hari, akan muncullah sumber kebijakan (hikmah) pada lisannya”

Ini hadits dha’if. Abu Naim meriwayatkannya dalam kitab al- Haliyyah V/189 dari sanad Muhammad bin Isma’, dari Abu Khalid, Yazid al-Wasithi, Dari Hajjaj, Dari Makhul.

Ibnul Jauzi meriwayatkannya dalam deretan hadits maudhu’ dengan mengatakan, “Hadits ini tidak sahih. Yazid al-Wasithi banyak melakukan kesalahan, sedangkan Hajjaj majruh (tercela) dan Mu- hammad bin Ismail adalah majhul (asing). Tidak benar bila ada yang mengatakan bahwa Makhul telah mendengar dari Abu Ayyub al- Anshari r.a.”

As-Suyuthi dalam kitab al-La’ali II/ 176 mengutip ucapan al- Iraqi yang menyatakannya sebagai hadits dha’if.