Ini hadits maudhu’ sebab dalam sanadnya terdapat Muhammad bin Nu’man dan Yahya bin al-Ala. Jumhur ulama hadits sepakat bahwa keduanya adalah pendusta dan pemalsu hadits. Ini pernyataan Imam Ahmad, Waqi, Ibnu Adi, dan lain-lain.
Ini hadits maudhu’ sebab dalam sanadnya terdapat Muhammad bin Nu’man dan Yahya bin al-Ala. Jumhur ulama hadits sepakat bahwa keduanya adalah pendusta dan pemalsu hadits. Ini pernyataan Imam Ahmad, Waqi, Ibnu Adi, dan lain-lain.