CSS

Hadith Maudhu' (palsu)

“اثْنَتَانِ لَا تَقْرَبُهُمَا: الشَّرْكُ بِاللهِ وَالْإضرارُ بالنَّاسِ”
“Dua hal janganlah anda dekati. Menyekutukan Allah dan Mengganggu (memudharatkan) orang lain.”

Riwayat tersebut tidak ada sumbernya. Memang ia sangat masyhur dan menjadi pembicaraan dengan lafaz yang demikian. Namun, saya tidak mendapatkannya dalam kitab-kitab sunnah.

Barangkali riwayat itu berasal dari kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam al-Ghazali II/185, yang mengatakan bahawa Rasulullah SAW bersabda:

خَصْلَتَانِ لَيسَ فَوقَهُمَا شَيْء مِنَ الشر: الشرك بالله والضر لعِبَادِ اللهِ، وَخَصْلَتَانِ لَيْسَ فَوْقَهمَا شيء من البر: الإِيمَانُ بِاللَّهِ وَالنَّفَعُ لِعِبَادِ اللهِ

“Dua hal yang tidak ada keburukannya yang melebihinya, yaitu mempersekutukan Allah dan merugikan (mengganggu) hamba-hamba Allah. Dan dua hal yang tidak ada kebaikan yang melebihinya, yaitu keimanan kepada Allah dan kemaslahatan hamba-hamba Allah.”

Hadits tersebut tidak ada dan tidak diketahui sumbernya. Al-Iraqi dalam merinci riwayat tersebut mengatakan, “Riwayat tadi telah dipaparkan oleh penulis kitab al-Firdaus dari hadits Ali sedang anak-nya tidak menyandarkannya dalam musnadnya. Karena itu, as-Subuki menyatakan bahwa apa yang tercantum dalam Ihya riwayatnya tidak bersanad