Hadits ini dhaif. Telah diriwayatkan oleh Tirmidzi II/555, oleh Baihagi IX/271, dan oleh Imam Ahmad II/444 dari sanad Usman bin Waqid, dari Kadam bin Abdur Rahman dari Abi Kabasi. Tirmidzi berkata bahwa hadits ini gharib (asing). Maksudnya, dhai’f.
Kelemahan hadits tersebut juga dinyatakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathbul Bari X/12 dengan berkata bahwa hadits tersebut lemah sanadnya. Bahkan oleh Ibnu Hazem dalam al-Muballa VII/365 dinyatakan bahwa Ursman bin Wagid dan Kadam bin Abdur Rahman adalah majhul.
Imam Bukhari berkata bahwa selain Utsman bin Waqid ada yang meriwayatkan hadits senada secara mauquf sanadnya sampai kepada Abu Hurairah r.a. Lafazhnya menyatakan (artinya), “Telah datang Jibril kepadaku pada hari raya Qurban. Maka kutanyakan kepadanya, ‘Bagaimana engkau lihat peribadatan kami?’ Jibril menjawab, ‘Sungguh sangat menggembirakan Ahlus-Sama’ (para malaikat, penj.). Dan ketahuilah wahai Muhammad, bahwasanya domba jantan itu lebih baik daripada unta betina ataupun lembu. Kalau saja diketahui Allah ada yang lebih baik daripadanya (domba jantan lagi muda) pastilah Ibrahim akan berkurban dengannya.””
Kemudian ia menyatakan bahwa dalam sanadnya terdapat Ishaq bin Ibrahim al-Hunaini. Menurut Imam Baihaqi, orang ini meriwayatkan secara tunggal dan dha’if. Bahkan oleh para pakar hadits telah
disepakati lemahnya.