CSS

Hadith Maudhu' (palsu)

“اِنَّ اللهَ يُحِبُّ العبد المؤمن المفتن التواب”
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang mukmin, yang tertimpa fitnah, yang bertaubat”

Hadits ini maudhu’. Telah diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad dalam Zawa’id al-Musnad, dengan nomor 605, dan 810, juga oleh Abu Naim dalam kitab al-Haliyyah III/178-179, dengan sanad dari Abi Abdillah Musalmah ar-Razi, dari Abi Amr al-Bajali, dari Abdul Malik bin Sufyan ats-Tsaqafi.

Sanad ini maudhu’. Dalam biografinya, Abu Abdillah ar-Razi tidak dikenal sebagai perawi. Inilah pernyataan Ibnu Hajar. Sedangkan Abu Amr al-Bajali adalah Ubaidah. Ibnu Hibban berkata, “Tidak dibenarkan riwayatnya untuk dijadikan dalil.” Kemudian Abdul Malik bin Sufyan telah dinyatakan oleh al-Husaini sebagai perawi majhul (tidak dikenal). Pernyataaan al-Husaini dibenarkan oleh al-Iraqi.