Lafazh yang demikian tidak ada sumbernya. Namun, ada lafazh (matan) yang lain yaitu “man adz adzana fahuwa yuiimu.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi dan Abu Naim dalam kitab Akhbarul Ashbahan I/256, dan juga oleh Ibnu Asakir, IX/466 dari sanad Abdur Rahman bin Ziyad al-Afriqi.
Sanad hadits itu sangat lemah karena adanya al-Afriqi tersebut. Hal ini dinyatakan Ibnu Hajar dalam at-Tagrib. Juga dinyatakan dha’if oleh Tirmidzi. Usai meriwayatkannya ia mengatakan, “Kami
hanya mengetahui sanadnya dari al-Afriqi. Ia ini oleh pakar hadits dinyatakan dhaif hifizh (lemah hafalannya).”
Adapun pernyataan Ibnu Asakir bahwa hadits tersebut hadits hasan, mungkin yang dimaksud hasan lafazh maknanya.
Ringkasnya, al-Afriqi ini dinyatakan dha’if oleh mayoritas jumhur pakar hadits, termasuk Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu’ III/3 juga Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Arba’una Hadits, halaman 24.